Jumat, 21 Desember 2012
Berikut ini agenda kegiatan Ujian Nasional 2013
anggal 15-18 April
2013
|
Ujian Nasional SMA/MA
(Utama)
|
Tanggal 15-17 April
2013
|
Ujian Nasional SMALB
dan SMK/MAK (Utama)
|
Sebelum tanggal 15
April 2013
|
Uji Kompetensi
Keahlian SMK/MAK (Praktik) selesai (paling lambat 1 bulan sebelum UN Utama)
|
Tanggal 22-25 April
2013
|
Ujian Nasional
SMP/MTs, SMPLB (Utama)
|
Tanggal 22-24 April
2013
|
Ujian
Nasional SMA/MA (Susulan)
|
Tanggal 22-24 April
2013
|
Ujian
Nasional SMALB dan SMK/MAK (Susulan)
|
Tanggal 29 April-3 Mei
2013
|
Ujian Nasional
SMP/MTs, SMPLB (Susulan)
|
Tanggal 2 Mei 2013
|
Mengikuti Upacara
Peringatan Hari Pendidikan Nasional
|
Tanggal 6-8
Mei 2013
|
Ujian
Nasional SD/MI/SDLB (Utama)
|
Tanggal 9 Mei 2013
|
Perkiraan Libur Umum
(Kenaikan Isa-Almasih)
|
Tanggal 13-15 Mei 2013
|
Ujian
Nasional SD/MI/SDLB (Susulan)
|
Informasi Umum SNMPTN 2013
KATA PENGANTAR
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah, sistem penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi dilakukan melalui seleksi secara nasional dan bentuk lain.Berdasarkan hasil pertemuan antara Pengurus Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ditetapkan bahwa seleksi secara nasional menjadi tanggung jawab pemerintah sedangkan seleksi bentuk lain menjadi tanggung jawab Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia dan/atau Rektor Perguruan Tinggi Negeri masing-masing.
Sistem seleksi nasional adalah seleksi yang dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi negeri yang diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia dalam bentuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). SNMPTN 2013 merupakan satu-satunya pola seleksi nasional yang dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana SNMPTN 2013 yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri dalam satu sistem yang terpadu. Biaya pelaksanaan SNMPTN 2013 ditanggung oleh Pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.
Sejalan dengan program Pemerintah tentang Bidikmisi, peserta dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai prestasi akademik tinggi dapat mengikuti seleksi melalui SNMPTN dan jika diterima di PTN akan mendapatkan beasiswa selama masa studi normal.
Informasi ini menyajikan ketentuan umum SNMPTN 2013 yang diikuti 61 Perguruan Tinggi Negeri. Informasi yang disajikan meliputi persyaratan pendaftaran, pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), cara pendaftaran, jadwal pelaksanaan, dan pemilihan Program Studi. Informasi ini diterbitkan untuk dipelajari secara seksama oleh calon peserta SNMPTN 2013.
Secara rinci, informasi tentang tata cara pendaftaran dan pelaksanaan SNMPTN 2013 akan dimuat dalam Buku Panduan yang dapat diakses di laman (website) resmi http://www.snmptn.ac.id. Mudah-mudahan Informasi ini bermanfaat bagi persiapan peserta untuk mengikuti SNMPTN 2013.
Mengetahui,
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Djoko Santoso, M.Sc. |
Jakarta, November 2012
Panitia Pelaksana SNMPTN 2013 Ketua Umum, Prof. Akhmaloka, Ph.D. |
LATAR BELAKANG
Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa serta tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi.Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan setelah SMA/SMK/MA/MAK menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan prestasi akademik dan rekomendasi Kepala Sekolah. Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa di PTN.
Sekolah sebagai satuan pendidikan dan guru sebagai pendidik diyakini selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran sebagai bagian dari prinsip pendidikan berkarakter. Dengan demikian sekolah diberi kepercayaan merekomendasikan siswanya untuk mendaftar.
TUJUAN
Tujuan SNMPTN adalah:- memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa yang berprestasi akademik tinggi untuk memperoleh pendidikan tinggi.
- mendapatkan calon mahasiswa baru terbaik melalui seleksi siswa yang mempunyai prestasi akademik tinggi di SMA/SMK/MA/MAK, termasuk Sekolah RI di luar negeri.
KETENTUAN UMUM DAN PERSYARATAN
Ketentuan Umum
- SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya.
- Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan basis data yang berisikan rekam jejak sekolah dan prestasi akademik siswanya.
- Sekolah yang berhak mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN adalah sekolah yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan yang mengisikan data prestasi siswa di PDSS.
- Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
- Siswa pelamar wajib membaca ketentuan yang berlaku pada masing-masing PTN di laman PTN yang dipilih.
Ketentuan Khusus
Persyaratan Sekolah
Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah:- SMA/SMK/MA/MAK negeri maupun swasta, termasuk sekolah RI di luar negeri.
- Telah mengisi PDSS.
- Terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional (UN) 2013.
Persyaratan Siswa Pelamar
Pendaftaran
- Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir yang mengikuti UN pada tahun 2013.
- Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar pada PDSS.
- Memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah.
- Memiliki prestasi akademik di sekolah pada semua semester.
Penerimaan
Lulus dari Ujian Nasional dan Satuan Pendidikan, lulus SNMPTN 2013, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.TATA CARA MENGIKUTI SNMPTN
Pada dasarnya semua siswa kelas terakhir yang mengikuti UN pada tahun 2013 berhak mengikuti SNMPTN. Untuk mengikuti SNMPTN, harus melalui 2 (dua) tahap yaitu pengisian PDSS dan pendaftaran.Pengisian PDSS
- Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
- Kepala Sekolah mendapatkan password setiap siswa yang akan digunakan untuk melakukan verifikasi.
- Siswa melakukan verikasi data rekam jejak prestasi akademik yang diisikan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah.
- Bagi siswa yang tidak melaksanakan verifikasi maka data rekam jejak prestasi akademik yang diisikan oleh Kepala Sekolah dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.
Pendaftaran
- Siswa Pelamar, menggunakan NISN dan password, yang diberikan oleh Kepala Sekolah pada waktu verifikasi data di PDSS, login ke laman SNMPTN http://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
- Siswa Pelamar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan. Siswa pelamar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
- Kepala Sekolah harus memberi rekomendasi kepada siswa yang sudah mendaftar SNMPTN.
- Pelamar program studi keolahragaan dan seni harus mengunggah portofolio atau dokumen bukti keterampilan yang diisi oleh Kepala Sekolah dan/atau siswa menggunakan pedoman yang dapat diunduh pada laman http://www.snmptn.ac.id.
- Siswa pelamar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
JADWAL SNMPTN
Jadwal pelaksanaan SNMPTN adalah sebagai berikut:
Pengisian PDSS
|
17 Desember 2012 – 8 Februari 2013 dan selanjutnya
diisikan secara berkala setiap akhir semester
|
Pendaftaran
|
1 Februari – 8 Maret 2013
|
Proses Seleksi
|
9 Maret – 27 Mei 2013
|
Pengumuman Hasil Seleksi
|
28 Mei 2013
|
Pendaftaran Ulang yang Lulus Seleksi
|
11-12 Juni 2013
|
PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN
- Setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN yang diminati. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun. Apabila memilih lebih dari satu PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya, atau dari provinsi terdekat bila belum terdapat PTN pada provinsi asalnya.
- Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) program studi yang diminati pada masing-masing PTN.
- Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
- Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2013 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.
BIAYA PENDAFTARAN
Siswa pelamar tidak dikenai biaya pendaftaran.PRINSIP DAN MEKANISME SELEKSI
Prinsip Seleksi
- Seleksi dilakukan untuk mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya serta hasil ujian nasional.
- Seleksi dilaksanakan dengan memperhatikan kinerja sekolah.
- Seleksi dilaksanakan secara objektif, adil, dan akuntabeldengan menggunakan rambu-rambu kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh PTN masing-masing.
- Hasil seleksi tidak harus memenuhi daya tampung apabila pelamar tidak memenuhi kriteria yang dipersyaratkan.
Mekanisme Seleksi
Seleksi dilakukan secara bertahap, yaitu:- Tahap pertama, siswa pelamar akan diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi.
- Apabila siswa pelamar tidak terpilih pada PTN pilihan pertama, maka akan diikutkan pada seleksi tahap kedua di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan pilihan program studi dan ketersediaan daya tampung.
LAMAN RESMI DAN ALAMAT PANITIA PELAKSANA
- Informasi resmi mengenai SNMPTN dapat diakses melalui laman http://www.snmptn.ac.id.
- Informasi resmi lainnya juga dapat diperoleh melalui http://halo.snmptn.ac.id, dan call center 08041450450.
- Informasi juga dapat diperoleh dari humas Perguruan Tinggi Negeri terdekat.
- Alamat Panitia SNMPTN 2013: Direktorat Pendidikan, Gedung Rektorat ITB lantai 4, Jl.Tamansari No.64 Bandung 40116. Telp/Fax. (022) 2530689.
LAIN-LAIN
- Siswa yang akan melanjutkan studi di PTN tetapi terkendala dengan biaya dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui program beasiswa Bidikmisi yang informasinya dapat diakses di laman http://bidikmisi.dikti.go.id.
- Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN Tahun 2013 akan diinformasikan melalui laman http://www.snmptn.ac.id dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Prosedur Operasional Baku (POB) SNMPTN Tahun 2013.
ISOLASI DNA DENGAN METODE KITCHEN PREPARATION
ISOLASI
DNA DENGAN METODE KITCHEN PREPARATION
I.
Tujuan
1.
Melakukan isolasi DNA melalui metode kitchen preparation
2.
Mengetahui ujud/ profil DNA
II.
Landasan Teori
DNA
dapat diisolasi dari berbagai sel atau jaringan baik hewan, tumbuhan maupun
manusia. Isolasi DNA merupakan teknik awal dalam pemanfaatan DNA untuk berbagai
tujuan. Sebenarnya telah ada metode standar dalam mengisolasi DNA, misalnya
teknik atau metode yang dikemukakan oleh Sambrook (1989). Isolasi DNA dari sel
maupun jaringan eukariotik, misalnya dari jaringan tumbuhan maupun hewan
dilakukan melalui tahap penghancuran sel (lisis), penghilangan RNA dan protein
serta pemurnian DNA. isolasi DNA ini membutuhkan alat-alat canggih dan
bahan-bahan yang cukup mahal, misalnya EDTA ( Etilendiamin tetra asetat
) yang berfungsi sebagai merusak sel dengan cara mengikat ion Magnesium yang
berfungsi mempertahankan integritas sel, SDS ( Sodium dodesil sulfat ) yang
dapat melarutkan membrane sel, mendenaturasi protein, enzim proteinase K yang
mendegradasi protein, RNAse mendegradasi RNA serta NaCl dan chloroform untuk
memurnikan DNA.
Modifikasi
teknik isolasi DNA telah dilakukan pada beberapa laboratorium, misalnya pada takaran
bahan-bahan yang digunakan atau penguraian/ penggantian jenis bahan yang
digunakan sesuai denga sel/ jaringan sumber DNA. Teknik/ metode isolasi DNA
yang sangat sederhana adalah metode Kitchen Preparation. Metode isolasi
ini memanfaatkan bahan-bahan yang biasanya digunakan ibu rumah tangga yaitu
sabun cuci (cair, bubuk atau krim) untuk menggantikan bahan utama yang
berfungsi untuk melisis sel, ekstrak buah nanas sebagai sumber enzim protease
serta garam dapur.
Isolasi
DNA metode Kitchen Preparation menggunakan detergen sebagai alternative
pengganti EDTA dan SDS, garam dapur sebagai pengganti NaCl analitik dan jus
nanas sebagai pengganti enzim protease. Sedangkan bahan yang akan dilihat DNA
nya adalah strowberi, hal ini dikarenakan strowberi mudah dihancurkan. Selain
itu, strowberi matang menghasilkan enzim pectinase dan selulase yang membantu
memecah dinding sel. Strowberi yang umum dibudidayakan adalah octoploid dengan
delapan set genom. Hal ini sangat baik untuk menunjukkan ekstraksi DNA karena
memiliki delapan dari setiap jenis kromosom yang juga dikatakan bahwa strowberi
memiliki DNA yang berlimpah.
III.
Alat dan bahan
1.
3 Buah strowberi ( berbagaimacam buah )
2.
3 Kantong plastic/ 3 gelas plastik
4.
Garam
5.
Kertas saring
6.
Tabung reaksi
7.
20 ml etanol dingin (96 %) dimasukkan dalam freezer
8.
Pipet
9.
Gelas ukur
0.
corong kaca
11.
1 gelas kimia 250 ml
IV.
Cara kerja
1.
Menyiapkan larutan buffer dengan cara mengambil 10 ml sabun cair ditambah
dengan seujung sendok teh garam dapur lalu ditambah air sampai larutan menjadi
100 ml.
2.
Memasukkan 2-3 buah strowberi kedalam kantong plastic, kemudian menghancurkan
dengan cara menekan-nekan sampai homogen. Kantong plastic jangan sampai bocor.
3.
Mengekstraksi strowberi yang telah dihancurkan dengan saringan kemudian
memasukkan hasil ekstraksi tersebut kedalam tabung reksi.
4.
Menambahkan sedikit air sebagai pelarut sampai tinggi larutan 2 cm.
5.
Menambahkan sabun cair dan garam (buffer) kedalam tabung reaksi berisi larutan
ekstrak strowberi.
6.
Menghomogenkan larutan dengan cara mengocok tabung reaksi membentuk angka
delapan dengan menutup mulut labung reaksi selama 5 menit.
7.
Menambahkan etanol dingin yang baru dikeluarkan dari lemari pendingin kedalam
tabung reaksi melalui dinding tabung reaksi secara perlahan-lahan sampai
kira-kira sama dengan banyak larutan strowberi.
8.
Mengamati terbentuknya presipitat ( gumpalan putih diatas permukaan atas
larutan).
V. Hasil
Tahap kegiatan
|
Hasil pengamatan
|
Strowberi
dihancurkan
|
|
Mengektrasi
strowberi / buah
|
|
Menambah air
|
|
Menambah sabun
cair dan garam dapur(buffer)
|
|
Menghomogen
larutan
|
|
Menambahkan
etanol dingin
|
VI. Pembahasan
......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
VII. Kesimpulan
......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
VIII. Daftar pustaka
-
Doyle. J. J and Doyle J. L. 1990. Isolation of Plant DNA from Fresh
Tissue Focus. Moscow. 12 (1): 13.
-
Smbrook J, E. F. Fritcs and Manicitis, T. 1989. Molecular Kloning: A
Laboratory Manual. 2nd Edition. Old spring Harbor Laboratory
Press. USA.
-
Maftuchah. 2001. Strategi Pemanfaatan Penanda Molekuler dalam
Perkembangan Bidang Hortikultura. Makalah Pemanfaatan Penanda Molekuler
di Bidang Hortikultura. Plant reportesis 15 : 8- 15.
Langganan:
Postingan (Atom)