http://biologigonz.blogspot.com/
Jumat, 30 November 2012
Jumat, 23 November 2012
BIOTEKNOLOGI
3.
Bioteknologi
adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi,
virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol ,
metabolit sekunder) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa.
Ilmu ini tergolong baru namun perkembangannya sangat cepat , karena didesak oleh aplikasi hasil yang segera memenuhi kebutuhan manusia yang meningkat ketika penghuni bumi meningkat cepat .
Tentu diharapkan pengembang ilmu ini pasti semua untuk kebaikan bumi dan kesejahteraan komunitasnya (Harmoni manusia alam dan teknologinya) OK
Ilmu ini tergolong baru namun perkembangannya sangat cepat , karena didesak oleh aplikasi hasil yang segera memenuhi kebutuhan manusia yang meningkat ketika penghuni bumi meningkat cepat .
Tentu diharapkan pengembang ilmu ini pasti semua untuk kebaikan bumi dan kesejahteraan komunitasnya (Harmoni manusia alam dan teknologinya) OK
1.
Dewasa
ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi
juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi
molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.
2.
Dengan
kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang
ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
3.
Bioteknologi
secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu.
Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun
keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan
varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi
hewan.
4.
Di
bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain dengan
penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang
terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna.
5.
Perubahan
signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur.
6.
Dengan
alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
7.
Pada
masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju.
8.
Kemajuan
ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa
genetika, kultur jaringan, rekombinan DNA, pengembang biakan sel induk,
kloning, dan lain-lain.
9.
Teknologi
ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik
maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS.
10.
Penelitian
di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke
ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada
jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala.
11.
Di
bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan
dan rekombinan DNA, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul
karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta
juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan.
12.
Penerapan
bioteknologi di masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup
dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut
oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai
atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.
13.
Kemajuan
di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi
perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa
genetika terhadap tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan.
Bioteknologi
dapat digolongkan menjadi bioteknologi konvensional/tradisionaldan modern.
BIOLOGI KONVENSIONAL/ TRADISIONAL
- bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan kecap.
- Mikroorganisme sebagai tenaga kerja gratis hanya perlu diberi stater agar ia bekerja optimal , tanpa gaji harian maupun bukanan
- Mikroorganisme itu dapat mengubah bahan pangan atau lainnya menjadi bahan yyang lebih baik dari yang sebelumnya yang bisa dimanfaatkan .
- Produk Bioteknologi yang dibantu mikroorganisme, misalnya pada proses fermentasi, Kedelai singkong yang begitu saja bisa disulap atau dirubah bentuk dan performance menjadi tempe, kecap, tape dan sebagainya termasuk susu segar yang mudah basi dirubah menjadi keju dan yoghurt. Proses Bioteknologi diatas tersebut , sekarang sudah dianggap sebagai bioteknologi masa lalu atau kemudian ada orang yang menyebutkan Program bioteknologi Konvensional
- Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim
MUTASI DAN EVOLUSI
1. MUTASI
Mutasi merupakan perubahan fen atau kromosom dari suatu individu yang bersifat menurun
Mutasi dapat dikelompokkqan menjadi 2, yaitu :
Mutasi merupakan perubahan fen atau kromosom dari suatu individu yang bersifat menurun
Mutasi dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
a) Mutasi gen (point mutation)
Merupakan perubahan yang terjadi pada susunan kimia molekul DNA
Mutasi gen berpengaruh pada sebagian kecil gen
Penyebab mutasi gen adalah :
1. Pergantian pasangan basa nukleotida
• Pergantian pasangan basa nuleotida akan dapat mengubah perintah asam amino yang akan dibentuk
• Pergantian pasangan basa nukleotida dapat berupa transisi atau transversi
• Transisi merupakan pergantian basa purin oleh purin lain (AG) atau basa pirimidin oleh pirimidin lain (SG)
• Transversi merupakan pergantian basa purin oleh pirimidin atau sebaliknya.
2. Pergeseran kerangka nuleotida
• Pergeseran kerangka nukleotida menyebabkan perubahan asam amino yang akan dibentuk, karena terjadinya perubahan urutan dan jenis kodon.
• Beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh pergeseran kerangka nukleotida adalah buta warna, sicle cell anemia dan hemofilia
b) Mutasi kromosom
Merupakan perubahan yang terjadi pada kromosom
Mutasi kromosom dapat menyebabkan perubahan pada fenotip penderita
Penyebab mutasi kromosom adalah :
(1) Kerusakan kromosom
Kerusakan kromosom dapat disebabkan oleh :
a. Inversi
Merupakan perubahan urutan gen pada suatu kromosom
b. Delesi
Merupakan pengurangan bagian kromosom karena bagian tersebut pindah ke kromosom homolognya
c. Duplikasi
Merupakan penambahan bagian kromosom karena adanya penambahan dari kromosom homolognya
d. Translokasi
Merupakan perpindahan bagian kromosom ke kromosom lain yang bukan homolognya
e. Katenasi
Merupakan peristiwa menempelnya ujung-ujung kromosom sehingga berbentuk lingkaran
(2) Perubahan jumlah kromosom
Perubahan jumlah romosom dapat berupa :
(a) Perubahan penggandaan kromosom (Aneusomi)
Aneusomi dapat mengakibatkan kelainan-kelainan pada manusia, antara lain:
• Sindrom down (47, XX + 21 atau 47, XY + 21)
• Sindrom edwards (47, XX + 16/17/18 atau 47, XY + 16/17/18)
• Sindrom patau (47, XX + 13/14/15 atau 47, XY + 13/14/15)
• Sindrom Klinefelter (47, XXY)
• Sindrom turner (45, XO)
(b) Perubahan set kromosom
Perubahan set kromosom dapat mengakibatkan set kromosom dapat mengakibatkan poliploidi. Perubahan ini dapat berupa autopoliploidi atau allopoliploidi.
• Faktor-faktor yang menyebabkan mutasi (mutagen) adalah :
a. Faktor Kimia
Umumnya berupa bahan kimia alami (misal : kolkisin, asam nitrit) atau bahan kimia sintesis (misal : hidroksilamin, DDT, aziridine, formaldehid)
b. Faktor Biologi
Umumnya berupa virus
c. Faktor Fisika
Umumnya berupa sinar radiasi ( α, β, γ atau x) atau suhu
Konsep Praktis :
Mutasi dapat berupa mutasi gen yang sangat kecil pengaruhnya pada organisme, atau mutasi kromosom yang dapat menyebabkan perubahan fenotip organisme penderita
Mutagen dapat berupa mutagen biologi, kimia, atau fisika
Mutasi dapat diturunkan bila terjadi pada sel kelamin
2. ASAL USUL KEHIDUPAN
• Teori Abiogenesis
- Menurut teori Abiogenesis, makhluk hidup berasal dari benda mati dan terjadi secara spontan (Generatio spontanea)
- Teori ini dikemukakan oleh Aristoteles, dan didukung oleh penemuan mikroskop oleh Antonio van Leeuwenhoek pada abad ke-17
• Teori Biogenesis
- Menurut teori Biogenesis, makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga
- Teori ini didukung oleh Fransisco Redi (menggunakan daging), Lazzaro Spallanzani (menggunakan air kaldu) dan Louis Pasteur (menggunakan air kaldu dan tabung leher angsa)
- Lahir teori : Omne vivum ex ovo, Omne ovum ex vivo, Omne vivum ex vivo (Makhluk hidup berasal dari telur, telur berasal dari makhluk hidup, makhluk hidup berasal dari makhluk hidup).
• Teori Kosmozoik
- Menurut teori kosmozoik, makhluk hidup berasal dari angkasa
- Teori ini dikemukakan oleh Richter, didukung oleh Thompson, Helmholtz, dan van Tieghan
• Teori Evolusi Kimia
- Menurut teori evolusi kimia, asal mula kehidupan berasal dari reaksi antara CH4, NH3, H2 dan H2O di atmosfir dengan sinar kosmis dan halilintar yang menghasilkan senyawa organik serupa asam amino.
- Teori ini dikemukakan oleh Harold Uray dan dibuktikan dengan percobaan oleh Stanley Miller
- Percobaan Miller berhasil mengetahui substansi dasar kehidupan, yaitu asam amino, tetapi belum dapat menjawab pertanyaan ”Apakah hidup itu?” dan ”Dari mana asal usul kehidupan itu?”
• Teori Evolusi Biologi
- Menurut teori evolusi biologi, asal mula kehidupan berasal dari reaksi antara H2O, CO2, CH4, NH3 dan H2 di lautan dengan energi radiasi benda-benda angkasa yang menghasilkan senyawa organik serupa alkohol dan asam amino. Senyawa organik tersebut akan membentuk senyawa kompleks yang disebut Sup Purba atau Sup Primordial.
- Teori ini dikemukakan oleh A.L Oparin dan belum ada yang mengujinya. Teori ini juga belum dapat menjawab bagaimana cara molekul organik berubah menjadi makhluk hidup.
Konsep Praktis :
o Teori tentang asal usul kehidupan dapat dikelompokkan menjadi teori Abiogenesis (semua benda hidup berasal dari benda mati) dan teori Biogenesis (semua makhluk hidup berasal makhluk hidup).
3. EVOLUSI
o Evolusi merupakan suatu perubahan atau perkembangan struktur makhluk hidup yang berlangsung perlahan-lahan dan dalam waktu yang lama.
o Teori-teori tentang evolusi dikemukakan oleh :
a. Darwin
Darwin mengemukakan dua teori pokok, yaitu :
1) Bahwa spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa silam
2) Evolusi terjadi melalui seleksi alam
b. Lamarck
o Evolusi pada makhluk hidup terjadi melalui adaptasi organ tubuh terhadap lingkungan
o Teori ini dikenal dengan Use and Diuse Theory (organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan organ yang tidak digunakan akan hilang)
c. Weissman
Evolusi merupakan gejala seleksi alam terhadap faktor genetis.
o Petunjuk-petunjuk adanya evolusi antara lain :
1. Variasi dalam satu keturunan
Tidak ada dua makhlluk hidup yang mutlak sama
Variasi ini terjadi karena pengaruh faktor genetis dan lingkungan (seperti makanan, tanah, suhu, dan cahaya)
2. Ditemukannya fosil
o Fosil yang ditemukan paling lengkap untuk menggambarkan terjadinya evolusi adalah fosil kuda
3. Embriologi perbandingan
• Perkembangan awal embrio hewan-hewan vertebrata menunjukkan adanya persamaan
• Ontogeni : perkembangan organisme mulai zigot hingga organisme tersebut mati
• Filogeni : Perkembangan organisme dari filum yang paling sederhana hingga filum yang paling sempurna
• Ernest Haeckel : Mengatakan bahwa ontogeni merupakan ulangan singkat dari filogeni
4. Homologi organ
Organ dikatakan homolog bila mempunyai struktur dasar yang sama tetapi mempunyai fungsi yang berbeda
Contoh : tangan manusia dengan kaki depan kuda, atau tangan manusia dengan sayap burung.
Sebaliknya, organ dikatakan analog, bila mempunyai struktur dasar yang sama atau berbeda, tetapi mempunyai fungsi yang sama.
Contoh : sayap burung dengan sayap kupu-kupu atau kaki belakang kuda dengan kaki manusia
5. Adanya organ sisa
Beberapa sisa organ yang dapat dilihat pada tubuh manusia antara lain adalah :
o Tulang ekor
o Umbai cacing (apendiks)
o Gigi taring yang runcing
o Buah dada pada laki-laki
o Otot-otot penggerak telinga
o Rambut pada dada
6. Kemiripan secara biokimia
o Uji endapan atau presipitin yang dikembangkan oleh Natael, dapat digunakan untuk mengetahui jauh dekatnya hubungan kekerabatan organisme
o Semakin banyak presipitin yang terbentuk, semakin jauh hubungan kekerabatannya
o Hukum Hardy-Weiberg
a. Keseimbangan frekuensi gen dari generasi ke generasi selalu sama bila memenuhi syarat-syarat :
o Tidak terjadi mutasi
o Tidak terjadi seleksi alam
o Jumlah populasi besar
o Perkawinan berlangsung acak
b. Rumus Hardy-Weinberg
Alel tunggal, misal : albino, buta warna, dsb
P = frekuensi gen dominan
Q = frekuensi gen resesif
Alel ganda, misal golongan darah
P = frekuensi gen A
q = frekuensi gen B
r = frekuensi gen O
o Spesiasi
Merupakan proses pembentukan spesies baru
Mekanisme spesiasi dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
1. Mekanisme isolasi intrinsik (isolasi reproduksi)
Isolasi intrinsik dapat menimbulkan 3 pengaruh, yaitu :
a. Mencegah terjadinya perkawinan
b. Mencegah terjadinya hibrida
c. Mencegah kelangsungan hidup hibrida
2. Mekanisme domestikasi
Domestikasi merupakan proses pembudidayaan tanaman liar atau penjinakan hewan liar menjadi tanaman atau hewan budidaya yang bermanfaat
3. Mekanisme poliploidi
Peristiwa poliploidi atau perubahan set kromosom dapat menghasilkan spesies baru yang berbeda dengan induknya
Konsep Praktis :
Evolusi merupakan proses perubahan struktur makhluk hidup yang terjadi secara perlahan-lahan dan dalam waktu yang lama
Evolusi dapat terjadi melalui mekanisme seleksi alam dan variasi genetik
Pembentukan spesies baru dapat terjadi melalui 3 mekanisme, yaitu mekanisme isolasi intrinsik, domestika dan poliploidi
Minggu, 18 November 2012
Mutasi Gen
Pengertian mutasi genetik- Mutasi genetik adalah perubahan informasi dan sifat di dalam genetik sebuah organisme karena adanya pengaruh dari luar, atau lingkungan. Ini biasanya terjadi jika terdapat perubahan yang drastis terhadap habitat yang memaksa gen untuk berubah dan beradaptasi untuk tetap bertahan hidup. Terkadang, zat-zat tertentu yang dikonsumsi sebuah organisme juga dapat menstimulasi perubahan sifat gen ini.
Pengertian Mutasi : Pengertian Mutasi Mutasi merupakan peristiwa perubahan genetik (gen atau kromosom) dari suatu individu yang bersifat menurun. A.Pengertian Mutasi BSEBiologiKls12, Metabolisme Materi Genetik, Reproduksi as Evolu masing sel Mutasi Proses reproduksi melibatkan sifat yang diturunkan dari induk ke anak yang memberikan pengertian adanya proses duplikasi dan pemindahan materi genetik (DNA • Pengertian Mutasi • Mekanisme Molekuler Mutasi • Mutasi Spontan dan Mutasi maka T 4 tipe liar akan diperoleh sebagai hasil rekombinasi genetik antara kedua tempat mutasi • Pengertian Mutasi • Mekanisme Molekuler Mutasi • Mutasi harus mempunyai kemampuan untuk melakukan mutasi. Peristiwa mutasi atau perubahan materi genetik pengertian mutasi genetik.
• Pengertian Mutasi • Mekanisme Molekuler Mutasi • Mutasi Spontan dan Mutasi maka T 4 tipe liar akan diperoleh sebagai hasil rekombinasi genetik antara kedua tempat mutasi • Pengertian Mutasi • Mekanisme Molekuler Mutasi • Mutasi harus mempunyai kemampuan untuk melakukan mutasi. Peristiwa mutasi atau perubahan materi genetik Pengertian BioteknologiBioteknologi adalah penggunaan Rekayasa genetika adalah aplikasi genetik dengan Teknik lain untuk keperluan ini adalah mutasi. Pada bab iv algoritma genetik (ag) apakah mutasi gen algortima genetik ? materi : bab ini berisi pengertian ag, dasardasar ag dan operasional ag. bagian penutupan bab ini Kode genetik merupakan suatu sandi yang dibuat oleh DNA. Kode genetika merupakan Guru meminta siswa berdiskusi dan menjelaskan pengertian mutasi, macam mutasi somatik, dan .
Pengertian BioteknologiBioteknologi adalah penggunaan Rekayasa genetika adalah aplikasi genetik dengan Teknik lain untuk keperluan ini adalah mutasi. Pada pengertian mutasi genetik.bab iv algoritma genetik (ag) apakah mutasi gen algortima genetik ? materi : bab ini berisi pengertian ag, dasardasar ag dan operasional ag. bagian penutupan bab ini pengertian mutasi genetik.Kode genetik merupakan suatu sandi yang dibuat oleh DNA. Kode genetika merupakan Guru meminta siswa berdiskusi dan menjelaskan pengertian mutasi, macam mutasi somatik, dan pengertian mutasi genetik.
Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2285696-pengertian-dari-mutasi-genetik-pada/#ixzz2Cdz6GKRN
Langganan:
Postingan (Atom)